Assalamualaikum...
Dia Yang Kau Pilih...
Setiap baris kata-kata yang ku baca...
Bagaikan jalan hidupku...
Tiada lurus semua seolah hampa...
Haruskah aku sesali...
Bagai kisah kita...
Yang surut selalu...
Bilakan berakhir...
Biarkan aku berundur...
Jika itu yang telahpun tertulis...
Jalanku tak panjang...
Bersama dirimu...
Jadikan dia terbaik...
Kerna itu yang telah kau pilih...
Biarkan diriku...
Membawa semua...
Luka...
Setiap kata kau ucap semua dusta...
Pernahkah kau menyesali...
Tiada tulus semua helah semata...
Haruskah aku menanti...
Kini kan berakhir...
Ku tak kan berpaling...
Relakan segala...
Biarkan aku berundur...
Jika itu yang telahpun tertulis...
Jalanku tak panjang...
Bersama dirimu...
Setiap baris kata-kata yang ku baca...
Bagaikan jalan hidupku...
Tiada lurus semua seolah hampa...
Haruskah aku sesali...
Bagai kisah kita...
Yang surut selalu...
Bilakan berakhir...
Biarkan aku berundur...
Jika itu yang telahpun tertulis...
Jalanku tak panjang...
Bersama dirimu...
Jadikan dia terbaik...
Kerna itu yang telah kau pilih...
Biarkan diriku...
Membawa semua...
Luka...
Setiap kata kau ucap semua dusta...
Pernahkah kau menyesali...
Tiada tulus semua helah semata...
Haruskah aku menanti...
Kini kan berakhir...
Ku tak kan berpaling...
Relakan segala...
Biarkan aku berundur...
Jika itu yang telahpun tertulis...
Jalanku tak panjang...
Bersama dirimu...
Jadikan dia terbaik...
Kerna itu yang telah kau pilih...
Biarkan diriku...
Membawa semua...
Luka...
Kerna itu yang telah kau pilih...
Biarkan diriku...
Membawa semua...
Luka...
Dia Yang Kau Pilih oleh Shahir..
p/s: Tengah sabar menanti kemunculan novel terbaru dari Hani Fazuha.. Tajuknya Yang Dia Pilih... Tak tau la tajuk novel ni akan kekal atau akan bertukar.. hehh..
No comments:
Post a Comment
Anak kucing tengok cermin..
Anak monyet tepuk perut..
Boleh aje mengomen..
Asalkan tidak mencarut..
.
Anak monyet tepuk perut..
Sambil mata memandang cermin..
Jika mahu komen mencarut..
Bersedialah kena print screen..
^__ahak__^