Ayatul Kursi..


ٱللَّهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَىُّ ٱلۡقَيُّومُ‌ۚ لَا تَأۡخُذُهُ ۥ سِنَةٌ۬ وَلَا نَوۡمٌ۬‌ۚ لَّهُ ۥ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَمَا فِى ٱلۡأَرۡضِ‌ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشۡفَعُ عِندَهُ ۥۤ إِلَّا بِإِذۡنِهِۦ‌ۚ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ أَيۡدِيهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ‌ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىۡءٍ۬ مِّنۡ عِلۡمِهِۦۤ إِلَّا بِمَا شَآءَ‌ۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ ٱلسَّمَـوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضَ‌ۖ وَلَا يَـُٔودُهُ ۥ حِفۡظُهُمَا‌ۚ وَهُوَ ٱلۡعَلِىُّ ٱلۡعَظِيمُ

Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Tetap hidup, Yang Kekal selama-lamanya mentadbirkan (sekalian makhlukNya). Yang tidak mengantuk usahkan tidur. Yang memiliki segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Tiada sesiapa yang dapat memberi syafaat (pertolongan) di sisiNya melainkan dengan izinNya. Yang Mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari (kandungan) ilmu Allah melainkan apa yang Allah kehendaki (memberitahu kepadanya). Luasnya Kursi Allah (ilmuNya dan kekuasaanNya) meliputi langit dan bumi dan tiadalah menjadi keberatan kepada Allah menjaga serta memelihara keduanya. Dan Dialah Yang Maha Tinggi (darjat kemuliaanNya), lagi Maha Besar (kekuasaanNya) - al-Baqarah: Ayat 255

Search This Blog

Saturday, February 26, 2011

SENYUMLAH...!!!

Assalamualaikum..

Senyumlah...!!!

Orang yang sentiasa senyum akan melihat kesulitan dengan tenang sambil berusaha mengatasinya. Jika melihat sesuatu kesulitan, mereka tersenyum dan mengatasinya dengan wajah yang ceria. Sebaliknya, jiwa yang muram akan melihat kesulitan dengan sedih. Setiap kali mereka mengalami kesulitan, mereka akan melarikan diri dan melihatnya sebagai masalah yang amat besar serta membebankan diri.

Flower

Akhirnya, dia menyalahkan waktu padahal waktu yang diumpatnya merupakan ciptaannya sendiri. Dia hanya menginginkan kejayaan di dunia ini.

Iliyya Abu Madhi berkata dalam puisinya:

Orang berkata: "Langit selalu berduka dan mendung."

Aku berkata: "Tersenyumlah, biarkan kemurungan itu di langit."

Orang berkata: "Masa muda telah berlalu dariku."

Aku berkata: "Tersenyumlah, bersedih menyesali masa muda tidak akan mengembalikannya."

Orang berkata: "Langit telah bersatu dengan cinta yang berkobar dalam dadaku dan telah menjadi neraka jahanam. Dia khianati janji setelah menguasainya, maka bagaimana aku sanggup tersenyum?"

Maka akupun berkata: "Senyum dan dengarlah, jika engkau tetap bersedih, maka engkau akan habiskan seluruh umurmu dalam kepedihan."

Orang berkata: "Perniagaan mendekati kerugian seperti musafir yang hampir mati kerana kehausan atau seperti singa yang haus darah, dia meludah darah setiap kali menjulurkan lidah."

Aku berkata: "Senyumlah, kerana engkau bukan penyebab kesembuhannya kecuali jika engkau mahu tersenyum. Apakah ketika orang lain berbuat dosa dan tidur dengan perasaan takut, engkau merasakan engkaulah pendosa itu?"

Orang berkata: "Musuh sedang berada di sekelilingku. Mereka berteriak menakutiku, bukanlah aku telah tertawan dan apakah musuhku tidak melihatku?"

Aku berkata: "Senyumlah, cacian mereka tidak ditujukan untuk menuntutmu, jika engkau tidak lebih mulia dan agung daripada mereka."

Orang berkata: "Musim telah jelas tanda-tandanya, tergambar padaku di pakaian dan tulisan, sedang diriku mempunyai kewajipan terhadap kekasihku, namun tidak ada satu durham pun di kedua telapak tanganku."

Aku berkata: "Senyumlah, bukankah engkau masih hidup? Engkau bukanlah termasuk orang yang tidak mempunyai kekasih."

Orang berkata: "Malamku berlalu dengan dalam kepahitan."

Aku berkata: "Senyumlah, jika engkau merasa pahit, semoga orang lain sedang melihatmu sedang bersenandung. Lemparkan kedukaanmu dan tetaplah bersenandung. Apakah dia akan melihatmu, jika engkau bernyanyi dengan limpahan dirham atau engkau merasa rugi jika engkau bernyanyi dengan hati berseri-seri?

Wahai sahabat, janganlah sampai kesedihan membuat mulutmu terdiam dan wajahmu menampilkan kesedihan. Senyumlah, sesungguhnya bintang-bintang juga tersenyum. Oleh kerana itu, kita suka kepada bintang."

Orang berkata: "Keceriaan tidak akan membuat keadaan menjadi lebih baik. Ia datang ke dunia ini dan tetap pergi walau terpaksa."

Aku berkata: " Senyumlah, selagi nyawa dikandung badan, selama engkau masih hidup, kerana sudah terlalu lama engkau tidak tersenyum."

Sesungguhnya kita perlu kepada senyuman, wajah yang selalu berseri, hati yang lapang, akhlak yang baik dan sebagainya.

"Sesungguhnya Allah s.w.t mewahyukan kepadaku agar kalian berendah hati, sehingga tidak ada salah seorang di antaramu yang berlaku jahat pada yang lain dan tidak ada salah seorang di antaramu yang membanggakan diri atas yang lain."


Aku kata: Senyumlah... Senyumlah.. Ahaaii cik mek molek.. dance hehehe...

7 Tukang Tembak:

anymz said...

ni akak tgh sonyum2 lah ni..apa lagi tgk atuk dan wan yg joget2 tu..hehe

ape2pun good info tntg senyuman ni azz..nnt akak nak kopipes yo..

Acik Erna said...

azz,..samo la pulak dengan anymz..akak pun tadi..nampak katun joget2 tu terus senyum sorang..

Ieda_ishida said...

senyum.. xperlu kata apa2..hihihi..

Cik Azz said...

anymz>

Hehehe... Elok la tu senyum.. Dpt gak rilis tensen... kann..

Boleh je kalau nak amek artikel ni, tp kena print la.. Rasanya nak copy paste tak boleh kot, sbb sy pasang perisai kat blog ni.. =)

Cik Azz said...

Kak Erna>

Hehehe.. Comel yoo atok dgn uwan tu joget.. kan kak... hehe..

Cik Azz said...

Diana>

hahaha... kiranya pasangan bahagia la tu... Nnt try la buat dengan hubby Diana ehh... hehe..

Cik Azz said...

IeDa_IsHiDa88>

Hahahaha... senyum sokmo dehh... =D

Renungan bersama...

Firman Allah s.w.t yang bermaksud:

"Dan orang-orang yang beriman, lelaki mahupun wanita, sebahagian daripada mereka adalah penolong dari sebahagian yang lain. Mereka menyuruh amal ma'aruf (kebajikan), mencegah kemungkaran, menegakkan sembahyang, menunaikan zakat dan mereka taat kepada Allah berserta RasulNya, nescaya Allah melimpahkan rahmat kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Bijaksana."- (At-Taubah: Ayat 71)