Ayatul Kursi..


ٱللَّهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَىُّ ٱلۡقَيُّومُ‌ۚ لَا تَأۡخُذُهُ ۥ سِنَةٌ۬ وَلَا نَوۡمٌ۬‌ۚ لَّهُ ۥ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَمَا فِى ٱلۡأَرۡضِ‌ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشۡفَعُ عِندَهُ ۥۤ إِلَّا بِإِذۡنِهِۦ‌ۚ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ أَيۡدِيهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ‌ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىۡءٍ۬ مِّنۡ عِلۡمِهِۦۤ إِلَّا بِمَا شَآءَ‌ۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ ٱلسَّمَـوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضَ‌ۖ وَلَا يَـُٔودُهُ ۥ حِفۡظُهُمَا‌ۚ وَهُوَ ٱلۡعَلِىُّ ٱلۡعَظِيمُ

Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Tetap hidup, Yang Kekal selama-lamanya mentadbirkan (sekalian makhlukNya). Yang tidak mengantuk usahkan tidur. Yang memiliki segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Tiada sesiapa yang dapat memberi syafaat (pertolongan) di sisiNya melainkan dengan izinNya. Yang Mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari (kandungan) ilmu Allah melainkan apa yang Allah kehendaki (memberitahu kepadanya). Luasnya Kursi Allah (ilmuNya dan kekuasaanNya) meliputi langit dan bumi dan tiadalah menjadi keberatan kepada Allah menjaga serta memelihara keduanya. Dan Dialah Yang Maha Tinggi (darjat kemuliaanNya), lagi Maha Besar (kekuasaanNya) - al-Baqarah: Ayat 255

Search This Blog

Sunday, November 16, 2014

Fitnah itu umpama debu...

Assalamu'alaikum...

Fitnah itu umpama debu...


Fitnah itu umpama debu yang berterbangan.. Pastinya kita tidak akan mampu untuk mengumpul kembali semua debu tersebut.. Jadi, apa gunanya kita terus-menerus menabur fitnah..? 


Selagi debu itu berterbangan ke merata tempat, selagi itulah kita menanggung dosa fitnah tersebut.. Nau'zubillah.. Moga dijauhkan Allah dari menjadi pemfitnah atau bahan fitnah..


Persoalannya, mampukah kita memaafkan orang yang telah memfitnah kita walaupun dia sudah mengakui dan meminta maaf di atas kesalahan yang dilakukannya..? 


p/s: Sekadar mengingatkan diri sendiri.. 

0 Tukang Tembak:

Next Post Previous Post Home

Renungan bersama...

Firman Allah s.w.t yang bermaksud:

"Dan orang-orang yang beriman, lelaki mahupun wanita, sebahagian daripada mereka adalah penolong dari sebahagian yang lain. Mereka menyuruh amal ma'aruf (kebajikan), mencegah kemungkaran, menegakkan sembahyang, menunaikan zakat dan mereka taat kepada Allah berserta RasulNya, nescaya Allah melimpahkan rahmat kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Bijaksana."- (At-Taubah: Ayat 71)