Assalamu'alaikum...
Fitnah itu umpama debu...
Fitnah itu umpama debu yang berterbangan.. Pastinya kita tidak akan mampu untuk mengumpul kembali semua debu tersebut.. Jadi, apa gunanya kita terus-menerus menabur fitnah..?
Selagi debu itu berterbangan ke merata tempat, selagi itulah kita menanggung dosa fitnah tersebut.. Nau'zubillah.. Moga dijauhkan Allah dari menjadi pemfitnah atau bahan fitnah..
Persoalannya, mampukah kita memaafkan orang yang telah memfitnah kita walaupun dia sudah mengakui dan meminta maaf di atas kesalahan yang dilakukannya..?
p/s: Sekadar mengingatkan diri sendiri..
0 Tukang Tembak:
Post a Comment